Final Keenam yang Harus Diperpanjang

Dari 19 Piala Dunia yang pernah berlangsung, ada enam partai final yang harus disudahi dengan perpanjangan waktu. Pertarungan Belanda vs Spanyol jadi yang terbaru.

Duel Belanda kontra Spanyol yang merupakan partai puncak Piala Dunia 2010 di Soccer City, Johannesburg, Senin (12/7/2010) dinihari WIB, berakhir 0-0 dalam waktu normal 2x45 menit.

Perpanjangan waktu pun tak terhindarkan. Akhirnya di menit 116, Spanyol memecah kebuntuan dengan gol Andres Iniesta. Gol itu sekaligus mengunci kemenangan 1-0 El Matador atas Oranje.

Inilah final keenam yang harus diteruskan dengan perpanjangan waktu setelah final 1934, 1966, 1978, 1994 dan 2006. Untuk dua final, 1994 dan 2006 bahkan harus diselesaikan lewat adu penalti.

Tahun 1934, Italia berhak jadi juara setelah mengandaskan Cekoslovakia 2-1. Selama 90 menit, Italia dan lawannya yang asal Eropa timur itu bermain seimbang 1-1.

Enam edisi Piala Dunia kemudian, perpanjangan waktu kembali diperlukan. Inggris dan Jerman bermain seri 2-2 dalam waktu normal sebelum The Three Lions bertakhta dengan skor 4-2 di extra time.

Belanda tahun 2010 adalah ulangan Belanda tahun 1978 karena di tahun itu Oranje takluk di tangan Argentina di final dengan skor 1-3 lewat perpanjangan waktu. Dalam 90 menit, kedua tim main imbang 1-1.

Tahun 1994, Italia dan Brasil bertarung dengan skor 0-0 selama 120 menit. Adu penalti pertama dalam sejarah Piala Dunia pun lahir dan Brasil akhirnya unggul 3-2 lewat babak tos-tosan.

Adu penalti kembali terulang di final Piala Dunia 2006 antara Italia dan Prancis setelah main 1-1 dalam 120 menit. Italia menang 5-3 di penalti dalam laga yang diwarnai tandukan Zinedine Zidane kepada Marco Materazzi.

0 comments:

Post a Comment

 
© 2015 Gado-Gado Crito | Blogger.com