Trofi digondol Oleh Spanyol

Entah sudah berapa lama Belanda menanti untuk mengangkat trofi Piala Dunia. Ketika kesempatan tersebut datang lagi, trofi malah digondol oleh Spanyol.

Kala kemenangan 3-2 diraih atas Uruguay di semifinal, asa De oranje menyeruak lagi. Mereka sudah pernah gagal pada 1974 dan 1978, pada kesempatan ketiga ini mereka tak mau jatuh lagi.

Maka, dengan mengandalkan Arjen Robben dan Wesley Sneijder sebagai tumpuan serangan, Belanda terjun ke medan pertempuran di Soccer City Stadium, Senin (12/7/2010) dinihari WIB. Sial bagi mereka, lawan yang dihadapi, Spanyol, tak kalah alot.

Sejak awal, pasukan arahan Vicente del Bosque itu terus mengambil inisiatif serangan. Tercatat, sepanjang laga Spanyol menorehkan 21 tendangan, meski cuma empat yang berstatus on target. La Furia Roja juga memenangi penguasaan bola 56:44.

Sedangkan Belanda lebih banyak melakukan serangan balik, kendati beberapa peluang emas juga berhasil mereka ciptakan. Tetapi 'Singa Oranye' harus berhadapan dengan tembok bernama "kekurang tenangan penyelesaian akhir" dan "Iker Casillas".

Ketika akhirnya John Heitinga dikartu merah akibat melanggar Andres Iniesta, gol dari Spanyol pun seperti tinggal menunggu waktu saja. Dan benar, gol itu akhirnya lahir delapan menit setelah Hetinga diusir, tepat pada menit 116.

Kejelian Fabregas dalam melihat Iniesta tak terjaga menjadi awal lahirnya gol itu. Dalam keadaan bersih dari offside, gelandang Barcelona itu kemudian menceploskan bola ke gawang Maarten Stekelenburg. Para pemain Spanyol, dari skuad utama hingga cadangan, pun berhamburan memeluknya.

Spanyol menjadi juara dalam kesempatan pertama mereka melaju ke final.

Hasil tersebut jelas berkebalikan dengan Belanda. Mereka sudah tiga kali ke final dan tak satu pun keluar sebagai juara. Apalagi untuk mencapai final ketiga, mereka butuh menunggu sampai 32 tahun.

0 comments:

Post a Comment

 
© 2015 Gado-Gado Crito | Blogger.com