Jelang Jerman vs Spanyol

Cape Town - Dua tahun silam, Jerman dan Spanyol bertemu di final Piala Eropa. Hasilnya, Jerman kalah. Kini, kala keduanya bertemu lagi, 'Tim Panser' sudah melupakan memori tersebut.

Di Ernst Happel Stadion, Wina, Austria, gol Fernando Torres di menit 33 gagal disamakan pemain-pemain Jerman sampai wasit Roberto Rosetti meniup peluit akhir. Minggu, 29 Juni 2008, sebanyak 51.428 orang di stadion itu pun menyaksikan La Furia Roja jadi juara Eropa berkat gol tunggal tersebut.

Kini keduanya kembali bertemu, bukan di partai puncak, melainkan di babak semifinal. Aroma balas dendam pun disebut-sebut merebak, meski hal itu kemudian dibantah oleh Joachim Loew.

Loew, yang pada tahun 2008 itu sudah jadi pelatih Jerman, menyebut ia sudah lupa sama sekali dengan pertandingan tersebut. Lebih lanjut lagi, ia mengakui kekalahan timnya dari Spanyol waktu itu.'

"Kami tak berbicara soal balas dendam, itu tak ada di pikiran saya sama sekali," ujarnya seperti dilansir Yahoosports.

"Kami kalah di final karena kami ditundukkan oleh tim terbaik saat itu," lanjut pelatih yang akrab disapa Jogi ini.

Apa yang diucapkan Loew, senada dengan komentar Bastian Schweinsteiger. Gelandang berusia 25 tahun ini juga masuk skuad Jerman di Euro 2008. Ia pun menyebut, keadaan Jerman berbeda dari dua tahun lalu.

"Kami memiliki pemain yang berbeda sekarang, sementara Spanyol hampir semuanya sama. Mungkin mereka tak bersinar di turnamen ini, tetapi mereka sangat kuat dalam beberapa tahun terakhir."

"Spanyol akan lebih sulit dari Inggris dan Argentina, tapi kami sudah membuktikan bahwa kami bisa tampil sangat bagus," tandasnya.

0 comments:

Post a Comment

 
© 2015 Gado-Gado Crito | Blogger.com