Iker Casillas sebagai pahlawan

Ia dijuluki Santo Iker bukan tanpa alasan. Andres Iniesta boleh saja jadi pencetak gol kemenangan Spanyol atas Belanda, tapi Iker Casillas juga layak disebut sebagai pahlawan.

Kalau tidak ada peran Casillas, barangkali Spanyol tidak akan jadi juara. Di final saja ia membuat setidaknya dua penyelamatan luar biasa yang menyelamatkan gawangnya dari serbuan pemain Belanda.

Penyelamatan gemilang itu dibuat Casillas di babak kedua. Di menit 61, Casillas berhadapan satu lawan satu dengan penyerang Belanda, Arjen Robben. Robben menyepak bola, tapi Casillas menghalaunya dengan kaki kanan.

Di menit 83, Casillas kembali beraksi; kembali serbuan tunggal Robben ia jinakkan. Kali ini kiper Real Madrid itu dengan jitu menyerobot bola dari kaki Robben dan memeluknya.

Selain dua penyelamatan kelas dunia itu, Casillas juga cekatan menjaga gawangnya dalam kesempatan-kesempatan lain. Alhasil, gawang Spanyol pun tetap perawan selama 120 menit.

Tidak cuma saat menghadapi Belanda, Casillas juga tampil mantap nyaris sepanjang turnamen. Ia cuma kebobolan dua kali, satu dari Swiss saat Matador kalah 0-1 dan satu dari Chile kala La Furia Roja menang 2-1.

Selain dua kesempatan itu, Casillas tak pernah kebobolan. Saat meladeni Paraguay di perempatfinal, kiper 28 tahun itu juga tampil hebat dengan menahan penalti Oscar Cardozo.

Sangat layak kemudian bila Casillas didapuk sebagai pemenang Sarung Tangan Emas sebagai tanda kiper terbaik Piala Dunia 2010. Selamat Spanyol, selamat Casillas.

0 comments:

Post a Comment

 
© 2015 Gado-Gado Crito | Blogger.com